HASIL DAN PEMBAHASAN EKSTRAK DAUN SENTE
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A.
Hasil
Penelitian
Dari penelitian yang telah
dilakukan didapatkan hasil, pada proses ekstraksi terhadap 500 gram sampel Daun
Sente (Alocasia macrorrhiza (L.)
Schott) yang berasal dari Desa Lor-Lor Maluku Tenggara. Dengan memakai pelarut
metanol diperoleh ekstrak metanol kental. Dari ekstrak yang diperoleh dilakukan
pemisahan dan pemurnian alkaloid yaitu dengan diisolasi dengan KLT preparative
dengan pengembang kloroform-metanol (1:1) dan diperoleh beberapa pita. Untuk
mengetahui pita yang positif mengandung alkaloid, dilakukan penyemprotan dengan
penampak bercak Dragendorff pada pinggir pelat. Pita positif alkaloid dikerok
dan dilarutkan dalam mentanol kemudian disaring. Filtrate yang diperoleh
kemudian diperiksa dengan kromotografi lapis tipis menggunakan pengembang
kloroform-metanol (1:1) dan (3:2) dan diperoleh hasil sebagai berikut :
Bercak
|
Rf
|
Warna Becak pada UV366 nm tanpa
Dragendorff
|
Warna
becak dengan Dragendorff + Uv 366 nm
|
1.
2.
3.
|
0,7
0,6
0,3
|
Pink
Kuning
Merah
|
Merah
– Kecoklatan
Kuning
– Coklat
Abu
– Abu
|
Tabel
1. Hasil identifikasi Ekstrak Daun Sente fraksi kloroform (CHCl3)
dengan cairan pengelusi kloroform – metanol (1:1).
Fraksi
|
Warna pita noda hasil KLTP pada penampak
noda Lampu UV 366 nm
|
A
B
c
|
Pink
Kuning
Pink
|
Table
2. Hasil indentifikasi KLTP Ekstrak Daun Sente fraksi kloroform (CHCl3)
dengan cairan pengelusi kloroform-metanol (1:1)
Fraksi
|
Rf
|
Warna becak pada UV366 nm tanpa Dragendorff
|
Warna becak dengan Dragendorff + Uv 366 nm
|
A
|
0,71
0,69
|
Pink
Pink
|
Merah – kecoklatan
Coklat
|
B
|
0,6
|
Kuning
|
Kuning – coklat
|
C
|
0,3
0,2
|
Pink
Merah
|
Abu-Abu
Coklat
|
Table
3. hasil identifikasi Kromotografi Lapis Tipis (KLT) dari dari masing-masing
Fraksi (A, B, dan C) dengan cairan pengelusi kloroform-metanol (1:1)
Fraksi
|
Rt
|
Warna becak pada UV366 nm tanpa Dragendorff
|
Warna becak dengan Dragendorff + Uv 366 nm
|
3
|
0,6
|
Kuning
|
Kuning-coklat
|
Tabel
4. Hasil identifikasi Kromotografi Lapis Tipis (KLT) dari dari Fraksi B dengan
cairan pengelusi kloroform-metanol (1:1)
Bercak
|
Arah Elusi
|
Warna noda dengan penampak noda sinar UV
366 nm
|
penafsiran
|
|
1
2
|
(arah I)
(arah II)
|
-
-
|
Kuning
Kuning
|
1 noda
1 noda
|
Table
5. Hasil identifikasi Kromotografi Lapis Tipis Dua Dimensi dari Fraksi B dengan
cairan pengelusi kloroform-metanol (1:1) untuk arah I dan n-heksan – kloroform
(3:2) untuk arah II.
B.
Pembahasan
Berdasarkan dari table hasil
penelitian dapat dijelaskan bahwa dari setiap langka tersebut dilakukan
pemantauan dengan KLT menggunakan fase gerak kloroform-metanol (1:1) dan diperoleh
3 bercak noda dari hasil identifikasi secara kromotografi lapis tipis ekstrak
kloroform Daun Sente dengan harga Rf1 untuk noda 1 = 0,7 (warna
pink), Rf2 noda ke-2 = 0,6 (warna kuning), dan Rf3 noda
ke-3 = 0,3 (warna merah).
Faksinasi dilakukan pada
ekstrak kloroform (CHCl3) dengan cara kromotografi lapis tipis
preparatif dan fraksi B menunjukan hasil positif alkaloid yang ditandai dengan
bercak berwarna kuning dan mempunyai harga Rf 0,6. Sedangkan pada fraksi A
menghasilkan pita dengan nilai Rf 0,71, ditandai dengan bercak warna pink dan
fraksi C ditandai dengan bercak berwarna merah dengan harga Rf 0,2. Selanjutnya
isolat hasil dari KLT preparatif ini di lakukan kromotografi lapis tipis dua
dimensi.
Kromotografi Lapis Tipis dua
dimensi dilakukan untuk mengetahui isolat tersebut suda murni atau tidak yang
ditandai dengan hasil bercaknya tunggal. KLT 2 dimensi yang dilakukan ternyata dari isolat fraksi B,
menunjukan bahwa isolat tersebut sudah murni yang ditandai dengan bercak yang
dihasilkan tunggal. Isolat tunggal tersebut yaitu isolat hasil kromotografi
lapis tipis preparatif fraksi B. selanjutnya isolat fraksi B, hasil
kromotografi lapis tipis preparatif ini dilakukan identifikasi isolat dengan
spektrofotometri ultraviolet.
Identifikasi isolat spektrofotometri
ultraviolet menujukan bahwa pada isolat fraksi 1 diperoleh puncak serapan
panjang gelombang 235,15 nm dan 274,67 nm, dan uji identifikasi alkaloid
menggunakan pereaksi Dragendorff
ternyata pada fraksi B menghasilkan endapan yang berwarna coklat sehingga
senyawa yang Nampak pada fraksi B termasuk golongan alkaloid.
Komentar
Posting Komentar
Terima Kasih Kaka,
Atas Kritikan, saran dan pujiannya.